Minggu, 28 April 2013

Hari IV MACAO (Grand Lisboa, Senado Square,  Ruins of St.Paul)
 (Senin 22 April 2013)

Jam 06.00  pagi kami sudah bangun dan siap-siap untuk berangkat menuju Fery Macau di central. Pukul 07.30 pagi dengan menggunakan Taxi untuk menghemat tenaga. Biaya taxi sekitar 30 HKD dari hotel.Hanya 10 menit kami sudah tiba di Terminal Fery Macao . Terminal fery berada di mall yang cukup besar. Antrian panjang nampak di pembelian tiket fery. Saya langsung membeli tiket PP kelas bisnis . Tiket pergi seharga 165 HKD berangkat jam 09.00 pagi , sedangkan tiket pulang seharga 185 HKD berangkat jam 08.00 malam. Hari ini cukup ramai dipenuhi rombongan wisatawan china daratan, bule eropa. Sedangkan tampang asia tenggara hampir tidak ada. Hanya kami aja kelihatannya.
 Udara cukup dingin dan anginnya cukup kencang, tapi saya mengharap tidak terjadi penundaan keberangkatan. Karena kami hanya mempunyai waktu hari ini aja, karena besok kami harus pulang . Jadi berdoa semoga tidak terjadi penundaan atau hambatan agar berangkat dan pulang nantinya tidak ada hambatan. Karena tiket pesawat pulang dibeli secara online bisa hangus. Sedangkan seandainya harus membeli tiket harganya sudah mahal sekali bisa sekitar 7 juta seorang. jadi kalau beli tiket untuk berdua bisa kena 14 juta. Sayang kali duitnya ya. Mudah-mudahan lancar perjalanan hari ini.  
    Pukul 08.30 saya udah check in dan urus imigrasi, pukul 08.45 sudah masuk ke dalam kapal dengan tertib. Kelihatannya penumpangnya full, dan kami duduk sesuai dengan kursi  yang terdapat dalam tiket. Pukul 09.00 tepat kapal berangkat. On time sekali. Suasana di dalam kapal sangan nyaman dengan kursi kulitas pesawat terbang dengan memilki seatbelt di setiap kursi. Speedboat bergerak dengan kecepatan sedang. Tetapi terasa juga ayunan kapal karena gelombang laut kelihatannya agak tinggi. Hal ini menyebabkan istri saya agak mual dan hampir muntah. Kalau saya dari dulu tidak pernah punya masalah dengan mabuk laut. Dulu waktu saya kuliah di Surabaya saya sering menggunakan kapal laut ketika pulang mudik waktu lebaran. Perjalanan bisa 4 hari 3 malam. Jadi gelombang seperti ini mudah-mudahan masih bisa saya handle. Yang saya cemaskan istri saya yang katanya sudah mual. sedangkan kantong muntah tak tersedia. Harusnya saya beri obat  anti mabuk laut sebelum berangkat. Cuman saya kurang tau belinya di hongkong. Ntarlah kalo kami punya rezeki waktu dan umur kami akan kembali ke sini maka saya akan persiapkan obat anti mabuk laut ..amiiiin.
 Acara TV di kapal speed boad menampilkan informasi tentang hotel venetian , city of dream serta cotai sand hotel tentang fasilitas dan informasi tentang kegiatan di hotel-hotel tersebut. Lumayanlah menambah informasi. 
  Tak terasa 1 jam kemudian kapal speedboad sudah tiba di Taipa di fery macao terminal. Ternyata terminal fery Taipa terletak di sebelah airport Macao. Udara sangat dingin. Kelihatannya saya agak salah kostum.Karena dinginnya lumayan . Sedangkan istri saya lumayan masih menggunakan raincoat yang cukup hangat. Dari dermaga menuju terminal cukup jauh sekitar 500 m. Jadi lumayanlah kedinginan sebelum sampai di gedung imigrasi. Ketika samapai dig edung imigrasi terjadi antrian yang lumayan panjang. Sayangnya tidak diperbolehkan mengambil foto disini. Saya mendengar bule di belakang saya di teriakin petugas karena hendak mengambil foto. Ntah apa alasannya. 15 menit kemudian urusan imigrasi selesai. Sudah terdapat cap masuk Macao di pasport saya, alhamdullilah.. bertambah lagi cap negara asing di pasport saya heheheheheh...

Terminal Ferry China -Macao
Tiket Ferry Hongkong -Macao

Siap-siap Berangkat naik fery Hongkong- macao
Didalam Fery Hongkong -macao

Setelah keluar dari terminal saya langsung mencari shutle bis hotel Grand Lisboa. Shutle bis adalah fasilitas hotel terhadap pengunjung hotel. Biarpun kita tidak menginap di hotel tapi kita boleh naik bis shutle. Dan gratissss...asyik khan.. Bis cukup nyaman. seperti bis parawisata. Pas saya naik bis , bis langsung berangkat. Dalam perjalanan saya melihat jembatan yang sangat spektakuler yang menghubungkan antar pulau di macao. Jembatan itu sangat indah  dengan dengan Macao tower yang kelihatan berdiri dengan kokoh. Luar biasa pemandangannya. oh ya semua petunjuk menggunakan bahasa kanton dan bahasa portugis. seperti untuk" exit" di tulis" Saida".
Terminal fery di macao ada dua  dan sama-sama ke hongkong dan china daratan.
Sekitar 15 menit kemudia kami sudah tiba di Grand Lisboa hotel, dan kami langsung masuk kedalam loby tempat bermain Casino. Tetapi berhubung saya tidak berminat bermain casino, maka saya berbelok kiri dan mencari jalan keluar dari hotel. Berhubung hotel grand lisboa cukup indah interian kami mulai acara sesi foto disana. Untungnya udara cukup mendukung dan tidak begitu dingin dibanding dengan daerah Taipa. Kota Macao tidak begitu besar. kayaknya bisa dikelilingi dalam satu jam saja.Dengan mobil maksudnya hehehehe.

Hotel Grand Lisboa

Interior Hotel Grand Lisboa

Dengan bekal dari bertanya dengan si mbak di resepsionis yang cantik, pintar inggrisnya dan baik hati dan memberi saya dengan cuma-cuma peta macao, maka kami berjalan keluar dari hotel grand lisboa ke sebelah kanan menuju Senado Square. Kami berjalan lurus sekitar 700 m.  Dan dengan gedung-gedung tua yang menarik, sehingga jalan tidak terasa membosankan. akhirnya kami tiba di senado square yang sangat terkenal. Terasa perasaan romantis melihat senado square. kesannya kayak di eropa. Dengan di kelilingi gedung tua yang indah. Bagus sekali..
Senado Square

Senado Square



Setelah itu dilanjutkan menuju Ruins of St,Paul  Ini merupakan  gereja katedral yang menjadi maskot dari kota Macao dimana hanya tersisa bagian depannya saja sedangkan bagian lainnya sudah tidak ada karena terbakar karena Typhoon yang melanda kota macao.  Perjalanan ke sana cukup jauh sekitar 1 kim dari senado square dengan jalan agak menanjak. Tetapi sepanjang jalan banyak gedung-gedung tua yang indah dan toko toko yang menjual oleh-oleh  souvenir dan makanan khas, seperti egg tart yang enak, serta daging dendeng, cuman daging dendeng ini aku nggak berani coba, takut ngga halal, karena warnanya yang merah gitu jadi terbayang daging ibab hehhehee..padahal di bagi bagi gratis untuk sampel untuk pengunjung. Dan mencoba beca  tradisional macao. serta berfoto di patung cinta.

                                                                     Patung cinta

Paul St. Ruins yang menjadi icon kota Macao



Di toko kue EggTart yang terkenal
Becak Tradisional Macao
Starbuck di Senado Square
Senado Square

Kue EggTart yang lezat..yummmmy..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar