Kamis, 25 April 2013

Hari 1 Hongkong ( Tgl 19 April 2013)
Dengan membaca peta yang ada di airport HKIA saya mencari tempat bis A11 yang menuju ke Central Hongkong. Ada cara yang lebih praktis menuju ke kota yaitu menggunakan Train express airport. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Central hanya 25 menit dengan biaya 100 HKD . Sedangkan dengan menggunakan bis A11 rata-rata 1 jam dengan biaya 40 HKD . Berhubung kami tidak buru-buru dan katanya lebih menarik menggunakan bis karena dapat melihat kota hongkong lebih indah dengan bis serta tentunya lebih iriiitt ( tetaaaapp..hehehehe).Setelah menunggu sekitar 5 menit bis A11 muncul. Dengan menggunakan octopus maka lebih praktis, karena bis di hongkong tidak mengenal uang kembalian. sehingga lebih praktis menggunakan octopus card. Tinggal ditempelkan di mesin pembaca yang ada. Otopus card ini juga dapat digunakan di Mcdonal dan juga seven eleven minimarket. Bis A11 ini bertingkat 2. Tentunya lebih asyik bagi kita untuk duduk dilantai 2 . Pemandangan lebih indah dan lebih jelas melihat kota Hongkong.
Setelah lebih kurang 45 menit dengan membaca display yang ada di bis, maka kami turun di Halte Central Station.Setelah itu kami coba menyetop Taxi. Tetapi agak sulit menemukan Taxi yang kosong saat itu. Karena kami tidak tahu letak hotel Mini, maka kebetulan ada cewek bule yang juga lagi nunggu bis. Kami menanyakan dimana jalan Ice House Street, ternyata sangat dekat, persis didepan jalan kami berdiri, dan untuk menyeberang harus melewati jalan bawah tanah ( Subway). Dengan membaca petunjuk  kami berjalan kami menuju hotel. Ternyata lokasi hotel kami ini sangat keren dan strategis. Berada di gedung gedung perkantoran yang modern dan gedung pemerintahan yang clasic ( kuno ), kalo dijakarta kayak di jalan Thamrinlah kira-kira.Setelah berjalan lebih kurang 10 menit, kami tiba di hotel mini ( katagori bintang 3 ) yang lokasinya agak menanjak. Dengan pelayanan yang cepat dan kemampuan berbahasa inggris yang baik resepsionis melayani dengan baik             (saya recomend buat hotel ini,  kami  4 malam menginap di sini dan saya mendapat harga khusus  sekitar hanya 700 rb permalam, itu sudah cukup murah.jika langsung kita kena harga 1,3 juta permalam ).Hotel di Hongkong mahal. Ukuran kamar kami hanya berukuran 10 m2, tetapi fasilitasnya cukuplah..ada heater pemanas air, Hair dryer, televisi  LCD 29, kamar mandi yang bersih dan airnya sangat deras dengan handuk yang bersih. Untuk sekedar tidur cukup nyaman.



Setelah istirahat sebentar pukul 21.00 kami memutuskan untuk jalan-jalan dimalam pertama kami di Hongkong..Ternyata dekat hotel kami sekitar 50 meter ada  Hard Rock Cafe. Tentunya Nina istriku semangat sekali hendak belanja kaus yang bertuliskan Hard Rock Cafe Hongkong. Saya senang juga karena tidak perlu mengeluarkan biaya taxi untuk mencari Hard Rock Cafe di hongkong. Hard Rock Shop tempat wajib yang kami kunjungi disetiap negara yang kami datangi.hehehe..seperti dimalaysia, bali, dan singapore.


Penjaga Toko Hard Rock Yang Narsis heheheh..

Setelah belanja di Hard Rock Shop di hongkong dan makan malam di Mcdonald ( sekitar 100 HKD berdua), kami melihat dentuman suara dugem yang asyik dan para expatriat di hongkong sedang hang out di sekitar Hard Rock Cafe, dan mereka ajojing ria di tengah jalan yang saat itu tertutup buat mobil. Suasana sangat meriah. para expatriat yang banyak yang masih menggunakan jas resmi berpesta di daerah ini. Tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dinihari, badan tidak bisa ditipu. Membutuhkan istirahat setelah melakukan perjalanan yang panjang lebih kurang 4 jam. Akhirnya kami kembali ke hotel untuk tidoooor..
                               Suasana Dugem di daerah Hongkong yang sangat kereeen..rata-rata kaum expatriat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar