Sabtu, 27 April 2013

Hari III Hongkong ( CausewayBay, Victoria Park, )
Minggu, 21 April 2013


Kami bangun dengan kondisi segar. Cukup istirahat tadi malam. Pegal di kaki sudah hilang. Jadi siap untuk jalan-jalan lagi hari ini. Sebenarnya dari jadwal perjalanan yang saya buat dari Medan seharusnya hari ini jadwal ke Shengzhen , China. Cuman melihat kasus flu burung sedang melanda kota-kota di cina daratan. Jadi saya putuskan untuk membatalkan perjalanan ke shengzhen. Dan juga hongkong juga belum banyak yang dieksplore, maka saya putuskan untuk jalan-jalan di hongkong untuk hari ini. Jam 8.00 pagi kami berangkat dari hotel menuju CausewayBay  dengan menggunakan MTR dari Central Station.  Kebetulan saat ini ada perlombaan lari 10K di Central . Banyak jalan-jalan ditutup. Dan saya melihat banyak wanita -wanita yang tampangnya seperti indonesia, ternyata mereka  adalah TKW dari philipina. Rupanya setiap hari minggu adalah hari libur pagi para pekerja asisten rumah tangga. Dulunya mereka biasanya berkumpul di victoria park, tetapi karena para buruh migran indonesia lebih banyak mereka berpindah tempat ke daerah taman-taman di Central. Dan mereka nampak ceria. Mereka berpelukan dan cipika cipiki ketika bertemu. Dan menggelar tikar di trotoar jalan-jalan. Pihak keamanan nampaknya permisif terhadap hal itu. Mungkin sudah ada kesepakatan antara pihak keamanan dengan pihak buruh migran untuk di beri kebebasan kepada mereka setiap minggu untuk melakukan hal ini.
Ada pemandangan menarik yaitu spanduk yang isinya " Beri kebebasan bagi kaum lesbian". Saya nampak terkejut juga ada spanduk seperti ini. Dan mereka nampaknya mempunyai komunitas yang besar di kalangan TKW  philipina ini. 
Perjalanan dilanjutkan ke causewaybay. Hanya 10 menit sudah tiba di stasiun causewaybay. Tujuan kami hari ini adalah Times Square. Mall terbesar di daerah causewaybay. Mall saat kami kesana belum buka. Kami berfoto didepan mall yang nampak menarik untuk difoto.





Udara nampak mendung, beberapa kali turun hujan rintik rintik. berhubung mall belum buka maka kami putuskan untuk sarapan pagi di Mcdonald. disekitar TimesSquare. Sarapan kali ini adalah menu sarapan yaitu kentang goreng, coffe dan pancake . Banyak bule yang sarapan pagi disana. Dan lumayan padat. 
Setelah sarapan kami masuk kembali ke Times Square. Istri saya berencana membeli baju disana. Ternyata di putuskan membeli jaket Adidas di counter Adidas. Katanya harganya lebih murah dibanding beli di indonesia. Setelah itu ke arah counter Parfum. Seperti biasa saya disuruh menghitung harga harga ke rupiah..macam calculator berjalan deh aku...hehehehehe..tapi demi kebaikan jadi ngga masalahlah..akhirnya diputuskan beli parfumnya nanti aja di airport duty free yang biasanya harganya lebih murah dan banyak promonya. Kebetulan di times square ada acara mengenang penyanyi legendaris hongkong .Ada patung raksasa Leslie Cheung didalam times square.




Setelah puas berkeliling times square diputuskan untuk keluar dari Times Square dan hujan telah berhenti, maka dilanjutkan keliling-keliling sekitar causeway bay yang dipenuhi toko-toko dan boutique branded yang menarik. Manusia sudah berjubel di jalan. Tetapi  tetap tertib. Sudah banyak orang indonesia . Hampir 5 orang yang berselisih paling tidak 1 orang indonesia baik sebagai turis seperti kami maupun para pekerja di Hongkong. Jadi gampang kalo mencari arah tinggal nanya ama mereka. Dan mereka juga sangat ramah dan membantu. Rasa nasionalisme timbul kali kalo dinegeri orang ya. Beda kalo kita bertanya sama penduduk setempat biasanya mereka menghindar dan cuek. Tetapi jika kita bertanya ama anak muda yang biasanya bisa berbahasa inggris, maka mereka mau membantu. Ternyata sikap ketus dan menghindar karena mereka tidak bisa berbahasa inggris. Kalau di jepang penduduknya sangat ramah dan membantu. Biarpun mereka tidak bisa berbahasa inggris, tapi mereka berusaha mengerti maksud kita dan siap membatu apa yang kita maksud. Saluttt buat masyarakat jepang. I promise untuk bisa ke sana. tentunya dengan membawa keluarga. Untuk menunjukkan keramahtamahan penduduk jepang..amiiiinnnnn.

Setelah keluar masuk toko dan departement store seperti forever 21, Sogo dan H&M akhirnya perut terasa lapar dan kaki udah pegal. Diputuskan untuk cari makan . Ada restoran Yoshinoya yang menunya nasi..cocookk,,udah lama ngga makan nasi..hehehehe
Di restoran Yoshinoya ini dipenuhi para TKW indonesia yang sedang lunch dan janjian ketemu ama teman-temannya. Kebetulan disebelah meja mereka. Saya pun ngajak ngobrol. Namanya Sumi asal Malang dia sudah 7 tahun bekerja di hongkong. Dia bilang bisa menjadi permanen residence karena sudah 7 tahun bekerja disana. Tetapi dia tidak berminat karena biaya penginapan disini mahal katanya sekitar 9  juta perbulan.Enak seperti sekarang ini dimana gajinya bersih karena tidak keluar biaya transport, makanan dan  penginapan. Dandanannya sumi and the gank cukup modis. dengan HP samsung android di tangan. Gajinya di hongkong sebesar 4000 HKD sekitar 5 juta sebulan. Dia senang kerja di Hongkong karena rata-rata majikan baik. Tidak kasar. Dan mereka berhak mendapat cuti 1 hari dalam seminggu setiap hari minggu dan hari libur nasional. Dia sebagai baby sitter disini. Dan mereka memiki kehidupan sosial. Beda  ama teman-teman mereka di arab saudi dan malaysia yang sering diperlakukan sebagai budak. Mereka pekerja dianggap sebuah profesi . Pemerintah hongkong melindungi mereka. Dan mereka memilki serikat pekerja. sehingga memiliki kekuatan. Dan saya lihat mereka cukup educated. Dia minta nomor whatsup kami.heheheh..dimana di indonesia pembantunya sangat gadget ya ..saya menanyakan apakah majikannya suka kasar, mereka bilang majikan takut berbuat kasar karena jika diadukan ke police , police disini langsung menangkap majikan tersebut. Itu pernah terjadi. Saluttt buat pemerintah hongkong yang cukup welcome ama warga indonesia di hongkong. Saya ingat teman saya Ying asal shanghai waktu saya di jepang yang bilang dia sendiri aja kalo ke hongkong sangat sulit. harus mengurus visa yang sangat sulit didapat dan mahal. sekitar 1 jutaan katanya. Sedangkan kita orang indonesia bebas visa..Dan juga teman di perjalanan asal nepal yang datang ke hongkong katanya sangat sulit dan harus menunjukkan tabungan di bank katanya dan harus ada promotor.
Setelah makan siang kami berencana menuju victoria park. Setelah menanyakan arah ama teman2 kita di restoran tadi akhirnya kami sampai. Sepanjang perjalanan ke victoria park serasa di indonesia aja.Karena sepanjang jalan orang-orangnya berbahasa indonesia dan bahasa jawa ..jadi bingung..ini di indonesia atau di hongkong ya,,,hahahhahah
Setelah sampai di victoria park alangkah terkejutnya saya melihat suasana disana. Ribuan warga indonesia ngumpul disana seperti piknik. Menggelar tikar dan saling tukar menukar makanan. Saya mencium aroma rendang dan sayur asam hahahhahahha..jadi pengennn. Mereka nampak gembira dan saling bercanda satu sama lain..very crowded..khas indonesia yang suka ngobrol. Ada juga pemandangan aneh di beberapa sudut  taman sepertinya mereka adalah pasangan lesbian. Sepertinya mereka juga permisif hal itu . Dandanan mereka modis dan kereeen2. Dengan HP yang terbaru. tetapi ada juga yang norak..hahhahah..Banyak yang berjualan disana. Penjualnya banyak orang indonesia juga, Senang melihat pejuang pejuang devisa negara ini yang bahagia. Terus berjuang kawan..banyak orang yang bergantung terhadap mereka di kampung halaman. Terharu...



1 komentar:

  1. Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau sy berbohon. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang takut hubungi nomer trsbut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan maupun melalui anka nomer togel. Setelah dengar arahan nya bukan jg larangan agama atau jlan sesat. Tergantung dri keyakinan dan kepercayaan sja. Syukur Alhamdulillah benar2 sudah terbukti sekarang.

    BalasHapus