Senin, 29 April 2013

Hari IV Macao ( Hard Rock Hotel, City of Dream, Venetian Hotel )
Senin, 22 April 2013

        Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12 siang. Sebenarnya pengen lebih lama-lama di Senado Square dengan udara yang sejuk dan adem, melihat orang-orang yang datang dari segala penjuru dunia ada. karena berbagai bahasa kedengaran selain bahasa inggris dengan dialek-dialek tertentu. Luar biasa Macao dalam mengemas parawisatanya. Sebenarnya Macao jika tidak ada casino dan parawisata ini mungkin sudah menjadi kota mati. Karena daerahnya kelihatannya tidak subur dan tidak terdapat sumberdaya alam disana. Sehingga parawisata dan casino  menjadi tulang punggung  pendapatan negara. 
        Kami langsung naik taksi menuju daerah Taipa yaitu hard rock hotel yang terdapat Hard Rock Cafe, seperti biasa hendak membeli souvenir kaos hard rock cafe di Macao hehheheeh.. Sebelum berangkat ke macao, kami sempat browsing di internet dengan fasilitas WIFI dari kamar hotel di Hongkong, mencari dimana lokasi hard rock cafe. Dari internet mengatakan terletak di daerah City of Dream. Pertama kali kami menanyakan ama sopir taksi di macao yang tidak mengerti yang kami bilang City of Dream. Dia bilang COD ..COD..saya bingung apa COD?? tapi pengucapan CODnya dengan dialek kanton yang tidak jelas. Saya akhirnya menunjukkan tulisan City of dream. Dia ngga ngerti dan menunjukkan sama saya daftar hotel di macao. Saya lihat tidak ada Hotel City Of Dream didaftar itu. tetapi saya membaca Hard Rock Hotel. Akhirnya saya putuskan untuk pergi ke sana sama sopir macao itu.Dia mengerti. Ternyata cukup jauh juga dan melewati jembatan-jembatan yang indah karena sudah beda pulau.Lokasi Hard Rock Hotel terletak di derah Taipa.
         Akhirnya sampai juga dengan biaya 51 HKD kami diantar didepan loby Hard Rock Hotel yang megah lalu disambut dengan gesit ama pihak hotel dengan dibukakan pintu seperti kaum selebritis yang sedang premiere film hehehhee..sayangnya ngga ada jepretan kamera-kamera paparazi hehehehee. Hotel Hard Rock cukup ekslusif. Dalam arti mereka tidak sembarangan menerima tamu kecuali tamu hotel. Karena mereka memilki casino VIP yang main adalah pemain kelas atas. Paling tidak pejudi yang memiliki duit yang tidak terbatas. Mereka langsung menanyakan bookingan kamar. Saya dengan tenang mengatakan mau ke hard rock cafe. Mereka dengan ramah menunjukkan jalan dengan membukakan pintu dan membukakan pintu lift. Tapi saya meminta tolong untuk mengambil foto didepan hotel. dengan senang hati mereka membantu mengambilkan foto didepan lobby hotel.

Interior di Hotel Hard Rock  Macao


     Saya melihat ada rombongan wisatawan china daratan yang dilarang masuk hotel karena tidak menginap disana. Akhirnya kami menemukan Hard Rock Shop yang menjual souvenir hard rock cafe Macao.Setelah membeli beberapa kaos hard rock kami mencoba mencari spot-spot foto yang baik di hotel dan mengambil foto disana. Kemudian kami mencari casino vip disana. Ternyata casino vip ini memang sunyi dan tidak begitu banyak orang. Saya mendengar seseorang yang saya tau dia berbicara dengan logat medok jawanya..hehehehe ternyata ada penjudi dari indonesia yang berkulit sawo matang sedang asyik bermain di casino. sepertinya mereka sekitar 3-4 orang saling ketawa-ketawa dengan bahasa jawa sedang mengadu nasib di meja judi. Ntah apalah profesi bapak- bapak  itu di indonesia, pengusaha atau pejabat ya ?? ntahlah. Oh ya di seluruh casino di Macao dilarang mengambil foto didalamnya. mungkin salah satunya untuk menghindari dokumentasi seperti ini ya.hehehhe
     Setelah puas mengambil foto saya penasaran tentang city of dream dan menanyakan kepada sekuriti disana. dengan ramah si bapak menjelaskan bahwa City of dream adalah daerah perhotelan yang dibangun di macao dengan saling berhubungan dan hard rock hotel salah satu hotel dari city of dream selain crown hotel dan cotai sand hotel. Pantasan didaftar si bapak taksi tadi tidak ada namanya hotel city of dream.atau singakatan si bapak taksi tadi COD..hehehehe
     Tak terasa perut sudah mulai lapar, dan kami menemukan Mcdonald di Crown Hotel. Alhamdullilah ada juga Mcdonald di sini. Kalo ngga pusing juga cari makanan di daerah sini. Mcdonal kelihatan cukup ramai. Dengan memesan 2 menu paket dengan total 120 HKD kami istirahat sebentar untuk makan siang dan mengistirahatkan betis yang mulai terasa pegal hehehehe.
     Kami melihat rombongan china daratan tadi yang diusir dari hard rock hotel juga makan di mcdonald ini. Orang china daratan sangat berisik seperti orang indonesia juga. Suka ngobrol.

Interior Crown Hotel Macao

Casino VIP di Hard Rock Hotel

     Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan ke venetian hotel. Lokasi hotel venetian terletak didepan  Hard Rock Hotel ini. Setelah menyeberangi jalan kami tiba di hotel venetian . Venetian hotel merupakan pusat perbelanjaan dengan casino serta hotel. Venetian memiliki design interior yang indah bernuansa italia dengan dilengkapi pusat perbelanjaan dengan warna keemasan. Sangat indah dan mewah. Saya mencoba memasuki casino untuk melihat suasana casino di venetian yang luas sekali . Pengunjung yang datang juga sangat banyak . Padahal  hari senin. Pasti kalau hari sabtu minggu lebih ramai lagi. Enaknya di dalam casino kita dapat meminta minum secara gratis baik jus, coffe, susu coklat, aqua botol. Lumayan juga hehehehe.
     Setelah puas melihat didalam casino kami berlanjut menuju pusat perbelanjaan venetian yang bernuansa venesia italia lengkap dengan gondola dengan pengemudi gondola yang asli dari italia dengan suara pavarottinya. Bagus sekali.
Interior Venetian Hotel & Casino Macao


Tampak Luar Hotel Venetian Hotel & Casino


Shopping Center Venetian Mall




Complek City Of Dream
Latar Belakang Hotel Venetian Macau

City Of Dream Macao
Hotel Sand Cotai Central Macao

Gondola di Venetian Mall Macao

Setelah berfoto foto dan membeli souvenir kaos buat danish dan kenzo di venetian souvenir , akhirnya kami balik lagi menuju ke Mcdonal Crown untuk makan malam. Ngga terasa jam sudah menunjukkan jam 7 malam. kami harus cepat kembali ke fery terminal taipa. Ada shuttle bis di Hotel cotai sands. Tadinya mau naik taksi. tapi karena ada yang gratis sayang juga ngga dimamfaatkan hehehehe..lumayan ..
Kami tiba di terminal taipa fery jam 7.15 malam. Urusan imigrasi langsung tidak ada antrian. Dan kami dimajukan keberangkatan untuk fery jam 7.30 malam..jadi lebih cepat. Perjalanan juga berlangsung lancar, tetapi gelombang cukup tinggi jadi terasa juga ayunan ombaknya. Tapi karena sudah capai langsung tertidur. Tapi saya tidak lupa mengisi kertas imigrasi yang tersedia dikapal agar cepat proses imigrasi nantinya di hongkong. Tepat jam 8.30 malam kapal mendarat di terminal fery macao central hongkong. Seperti biasa ada scanner yang dilakukan dinas kesehatan terhadap flu burung. Beberapa penumpang diperiksa karena matanya merah. Padahal mata mereka merah disebabkan oleh baru bangun tidur hehehehe..untungnya kami tidak di periksa..setelah urusan imigrasi beres..kami langsung ke luar dan mencari taksi untuk kembali ke hotel.
Jam 9 malam kami tiba di hotel. Dan setelah istirahat kami berjalan-jalan untuk menikmati malam terakhir kami di hongkong, karena besok pagi kami akan kembali ke Medan. Untuk menjalani tugas rutinitas kami bekerja. Tapi liburan kali ini sungguh mengesankan. tetapi next time kalau bisa membawa kenzo dan danish. pasti lebih seru hehehehe... amiiinnn..Pasti mereka senang di bawa ke disneyland.Cuaca cukup enak malam itu untuk berjalan-jalan dikota hongkong, dimana masih ramai karena pekerja kantor baru pulang dari kantor jadi masih ramai. Jam 12 malam kami kembali ke hotel untuk istirahat dan mengemasi barang-barang ke dalam koper agar jangan ada yang ketinggalan.




         


      

Minggu, 28 April 2013

Hari IV MACAO (Grand Lisboa, Senado Square,  Ruins of St.Paul)
 (Senin 22 April 2013)

Jam 06.00  pagi kami sudah bangun dan siap-siap untuk berangkat menuju Fery Macau di central. Pukul 07.30 pagi dengan menggunakan Taxi untuk menghemat tenaga. Biaya taxi sekitar 30 HKD dari hotel.Hanya 10 menit kami sudah tiba di Terminal Fery Macao . Terminal fery berada di mall yang cukup besar. Antrian panjang nampak di pembelian tiket fery. Saya langsung membeli tiket PP kelas bisnis . Tiket pergi seharga 165 HKD berangkat jam 09.00 pagi , sedangkan tiket pulang seharga 185 HKD berangkat jam 08.00 malam. Hari ini cukup ramai dipenuhi rombongan wisatawan china daratan, bule eropa. Sedangkan tampang asia tenggara hampir tidak ada. Hanya kami aja kelihatannya.
 Udara cukup dingin dan anginnya cukup kencang, tapi saya mengharap tidak terjadi penundaan keberangkatan. Karena kami hanya mempunyai waktu hari ini aja, karena besok kami harus pulang . Jadi berdoa semoga tidak terjadi penundaan atau hambatan agar berangkat dan pulang nantinya tidak ada hambatan. Karena tiket pesawat pulang dibeli secara online bisa hangus. Sedangkan seandainya harus membeli tiket harganya sudah mahal sekali bisa sekitar 7 juta seorang. jadi kalau beli tiket untuk berdua bisa kena 14 juta. Sayang kali duitnya ya. Mudah-mudahan lancar perjalanan hari ini.  
    Pukul 08.30 saya udah check in dan urus imigrasi, pukul 08.45 sudah masuk ke dalam kapal dengan tertib. Kelihatannya penumpangnya full, dan kami duduk sesuai dengan kursi  yang terdapat dalam tiket. Pukul 09.00 tepat kapal berangkat. On time sekali. Suasana di dalam kapal sangan nyaman dengan kursi kulitas pesawat terbang dengan memilki seatbelt di setiap kursi. Speedboat bergerak dengan kecepatan sedang. Tetapi terasa juga ayunan kapal karena gelombang laut kelihatannya agak tinggi. Hal ini menyebabkan istri saya agak mual dan hampir muntah. Kalau saya dari dulu tidak pernah punya masalah dengan mabuk laut. Dulu waktu saya kuliah di Surabaya saya sering menggunakan kapal laut ketika pulang mudik waktu lebaran. Perjalanan bisa 4 hari 3 malam. Jadi gelombang seperti ini mudah-mudahan masih bisa saya handle. Yang saya cemaskan istri saya yang katanya sudah mual. sedangkan kantong muntah tak tersedia. Harusnya saya beri obat  anti mabuk laut sebelum berangkat. Cuman saya kurang tau belinya di hongkong. Ntarlah kalo kami punya rezeki waktu dan umur kami akan kembali ke sini maka saya akan persiapkan obat anti mabuk laut ..amiiiin.
 Acara TV di kapal speed boad menampilkan informasi tentang hotel venetian , city of dream serta cotai sand hotel tentang fasilitas dan informasi tentang kegiatan di hotel-hotel tersebut. Lumayanlah menambah informasi. 
  Tak terasa 1 jam kemudian kapal speedboad sudah tiba di Taipa di fery macao terminal. Ternyata terminal fery Taipa terletak di sebelah airport Macao. Udara sangat dingin. Kelihatannya saya agak salah kostum.Karena dinginnya lumayan . Sedangkan istri saya lumayan masih menggunakan raincoat yang cukup hangat. Dari dermaga menuju terminal cukup jauh sekitar 500 m. Jadi lumayanlah kedinginan sebelum sampai di gedung imigrasi. Ketika samapai dig edung imigrasi terjadi antrian yang lumayan panjang. Sayangnya tidak diperbolehkan mengambil foto disini. Saya mendengar bule di belakang saya di teriakin petugas karena hendak mengambil foto. Ntah apa alasannya. 15 menit kemudian urusan imigrasi selesai. Sudah terdapat cap masuk Macao di pasport saya, alhamdullilah.. bertambah lagi cap negara asing di pasport saya heheheheheh...

Terminal Ferry China -Macao
Tiket Ferry Hongkong -Macao

Siap-siap Berangkat naik fery Hongkong- macao
Didalam Fery Hongkong -macao

Setelah keluar dari terminal saya langsung mencari shutle bis hotel Grand Lisboa. Shutle bis adalah fasilitas hotel terhadap pengunjung hotel. Biarpun kita tidak menginap di hotel tapi kita boleh naik bis shutle. Dan gratissss...asyik khan.. Bis cukup nyaman. seperti bis parawisata. Pas saya naik bis , bis langsung berangkat. Dalam perjalanan saya melihat jembatan yang sangat spektakuler yang menghubungkan antar pulau di macao. Jembatan itu sangat indah  dengan dengan Macao tower yang kelihatan berdiri dengan kokoh. Luar biasa pemandangannya. oh ya semua petunjuk menggunakan bahasa kanton dan bahasa portugis. seperti untuk" exit" di tulis" Saida".
Terminal fery di macao ada dua  dan sama-sama ke hongkong dan china daratan.
Sekitar 15 menit kemudia kami sudah tiba di Grand Lisboa hotel, dan kami langsung masuk kedalam loby tempat bermain Casino. Tetapi berhubung saya tidak berminat bermain casino, maka saya berbelok kiri dan mencari jalan keluar dari hotel. Berhubung hotel grand lisboa cukup indah interian kami mulai acara sesi foto disana. Untungnya udara cukup mendukung dan tidak begitu dingin dibanding dengan daerah Taipa. Kota Macao tidak begitu besar. kayaknya bisa dikelilingi dalam satu jam saja.Dengan mobil maksudnya hehehehe.

Hotel Grand Lisboa

Interior Hotel Grand Lisboa

Dengan bekal dari bertanya dengan si mbak di resepsionis yang cantik, pintar inggrisnya dan baik hati dan memberi saya dengan cuma-cuma peta macao, maka kami berjalan keluar dari hotel grand lisboa ke sebelah kanan menuju Senado Square. Kami berjalan lurus sekitar 700 m.  Dan dengan gedung-gedung tua yang menarik, sehingga jalan tidak terasa membosankan. akhirnya kami tiba di senado square yang sangat terkenal. Terasa perasaan romantis melihat senado square. kesannya kayak di eropa. Dengan di kelilingi gedung tua yang indah. Bagus sekali..
Senado Square

Senado Square



Setelah itu dilanjutkan menuju Ruins of St,Paul  Ini merupakan  gereja katedral yang menjadi maskot dari kota Macao dimana hanya tersisa bagian depannya saja sedangkan bagian lainnya sudah tidak ada karena terbakar karena Typhoon yang melanda kota macao.  Perjalanan ke sana cukup jauh sekitar 1 kim dari senado square dengan jalan agak menanjak. Tetapi sepanjang jalan banyak gedung-gedung tua yang indah dan toko toko yang menjual oleh-oleh  souvenir dan makanan khas, seperti egg tart yang enak, serta daging dendeng, cuman daging dendeng ini aku nggak berani coba, takut ngga halal, karena warnanya yang merah gitu jadi terbayang daging ibab hehhehee..padahal di bagi bagi gratis untuk sampel untuk pengunjung. Dan mencoba beca  tradisional macao. serta berfoto di patung cinta.

                                                                     Patung cinta

Paul St. Ruins yang menjadi icon kota Macao



Di toko kue EggTart yang terkenal
Becak Tradisional Macao
Starbuck di Senado Square
Senado Square

Kue EggTart yang lezat..yummmmy..

Sabtu, 27 April 2013

Hari III Hongkong ( Mesjid Kowloon , Kowloon Park, 1881 Heritage , Clock Tower)
Minggu Tanggal 21 April 2013
Setelah dari  Victoria Park, kami kembali ke hotel untuk istirahat dan mengganti pakaian. Setelah istirahat satu jam kami menuju daerah Thsim Tsa Sui (TTS). Tujuannya adalah melihat Kowloon Park. Dengan menggunakan MTR menuju Central stasiun  ke stasiun TST. Perjalanan lebih kurang  5 menit. Keluar exit D1 sudah sampai di jalan Nathan Road. Kemudian  jalan ke kowloon park. Sebelumnya  ketemu mesjid kowloon park yang cukup besar di daerah kowloon. Disamping mesjid kowloon  ini terletak kawloon park. Dan sepertinya merupakan tempat liburan dari para Buruh migran wanita indonesia juga. Mereka ada yang melakukan pengajian bersama. Dan ada yang yang sedang melakukan latihan rebana. Mungkin akan melakukan pertunjukan. Dan mereka sangat serius berlatih beserta dengan gerakan-gerakan diiringi musik rebana.
Di Depan Mesjid Kowloon, Hongkong

TKI di Mesjid Kowloon sedang melakukan pengajian agama dan latihan rebana, kereen juga akitifitas TKI Indonesia di Hongkong ini.

Ternyata suasana di kowloon park hampir sama dengan suasana di viktoria park cuman tidak ada yang berjualan saja. Dan masih didominasi ama kaum buruh migran indonesia. Serta ada penduduk lokal yang sedang berolahraga sore dengan jogging serta beberapa kelompok midle east yang sedang menikmati suasana sore hari di kowloon park. Kebetulan cuaca di hongkong sering berubah-ubah. Hujan sudah berhenti. Cuaca di hongkong saat ini sering hujan secara tiba-tiba. Tetapi mudah-mudahan tidak terjadi Typhoon yang sering melanda kota Hongkong. Kowloon Park cukup baik dan sangat bersih. Kesadaran masyarakat terhadap sampah sangat baik. Pemilahan sampah terdapat di setiap sudut taman dimana dibedakan sampah organik dan anorganik. da yang menarik dari taman kowloon park yaitu tanaman yang berbentuk labirin yang cukup besar . Dan kelihatam bagus dengan dilatar belakangi gedung tinggi . Sehingga kelihatan  bagus.

Taman berbentuk labirin di Kowloon Park

Dari Kowloon park kami berjalan menuju Avenue star. Pemandangan laut dengan dilatar belakangi dengan gedung-gedung tinggi dari central hongkong sangat indah dan romantis. Apalagi dengan angin yang sepoi-sepoi tentunya membuat suasana menjadi romantis. Kalo aku sutradara musik mungkin sudah buat video klip dengan latar belakang dan angin-angin yang sepoi-sepoi hehehehehe. Dan di derah itu ada tower clock. Kayak jam gadang di bukit tinggi. Dan itu merupakan bangunan bersejarah juga. Udara semakin dingin.  Akhirnya setelah puas berfoto kami mencari makan malam. seperti biasa kami melihat Mcdonal sekitar itu.  

Clock Tower di Kowloon Hongkong

Pertunjukan Syimfoni Of Light dari Victoria Harbour



Setelah makan malam kami menuju  1881 heritage. Bagus sekali view dari pada gedung 1881 Heritage. Dia menggunakan bangunan -bangunan tua menajdi sebuah tempat  yang yang cozy dan luxury  seperti  Gucci, Hermes, Salvatore, Adidas dan lain-lain. Yang menarik di  derah ini adalah Catur di tengah tengah taman serta adanya kereta kencana. Banyak pasangan-pasangan muda sedang melakukan foto prawedding disini. Ada 3 pasangan dengan lengkap menggunakan gaun pengantin.
Kereta Kencana di 1881 Heritage







Setelah berfoto-foto kami berjalan jalan keliling daerah kowloon. Banyak toko-toko branded . Ada pemandangan menarik . Yaitu terjadi atrian panjang di toko Hermes. Ada puluhan  orang mengantri di depan toko Hermes ini. Padahal saya tidak melihat tulisan sale di toko ini. Kata istriku mungkin ada produk baru dari tas hermes ini. Sehingga warga hongkong dengan pendapatan yang tinggi ini berlomba-lomba menjadi yang pertama memilki produk Hermes. Yang pasti produk yang asli yang kata istriku harganya ratusan juta rupiah untuk sebuah tas hermes asli..woooww. Saya bilang istri saya .".ngga ikut ngantri ma"..untungnya istriku bilang" ngga ah..capeekk.".hehehe
Antrian Hermes di daerah pusat perbelanjaan di Tsim Tha Sui

1881 Heritage

Di sudut jalan Nathan Road

Tak terasa sudah pukul 10 malam.Toko-toko sudah mulai tutup. Akhirnya kami pulang dengan menggunakan  MTR menuju hotel di Central. Untuk istirahat dan besok berencana ke Macao. Mudahan-mudahan ngga ada hambatan.