Rabu, 01 Mei 2013

Yokohama Dan Tokyo

Yokohama City Jepang
Agustus 2012

Bulan Agustus 2012 saya di undang menjadi peserta training di Yokohama Jepang. Training tentang Water Treatmant dari organisasi Citynet yang bergerak dibidang pengelolaan sumber daya manusia di kota-kota yang berafilisasi dengan mereka di seluruh dunia. Tahun ini 2012 ini indonesia mendapat jatah 1 orang yang kebetulan di berikan kepada PDAM Tirtanadi Medan. Alhamdullilah saya terpilih untuk ikut training ini. Training tahun ini diikuti hanya 4 orang peserta yang berasal dari indonesia, Vietnam, Korea Selatan dan Shanghai china. Kesempatan ini tentunya tidak saya sia-siakan. Ke jepang pulak ya khan..dan gratiss tentunya...heheheheehe
Saya tiba Narita Airport jepang setelah menempuh perjalanan selama 7 jam dari singapore dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines. Sebelumnya saya dari medan menggunakan pesawat Silk air selama 1 jam dan transit 1jam di Changi airport singapore.
Udara saat ini di Tokyo adalah musim panas. Suhu berkisar 33-34 derajat Celsius. Cukup panas . Hampir menyamai suhu rata-rata harian di kota surabaya. Kalau dimedan suhu udara rata-rata sekitar 31 derajat celsius. Setelah urusan imigrasi yang cukup panjang antriannya sekitar 45 menit karena ramainya . Saya sempat ketemu orang brunei yang akan ikut training tentang tsunami di Tokyo selama 3 hari. Mereka masih muda-muda sekitar 23 tahun. Mereka adalah PNS di bidang kementrian lingkungan hidup di brunei. Bahasa inggris mereka cukup bagus. Saya sama sekali tidak bisa berbahasa jepang. Hanya mengandalakan bahasa inggris saja. Apalagi orang jepang bahasa inggrisnya kurang jelas pengucapannya. Tapi santai aja. kalo ngga ngerti juga pake bahasa tarzan saja heheehehe.
Setelah urusan imigrasi selesai saya menuju ke luar. Saya melihat penjemput saya membawa papan nama " Mr. Siregar from Medan ". Itu saya. Penjemput saya bernama Mr. Tanaka  yang berumur 50 tahun tetapi sangat lincah dan gesit .Kemampuan bahasa ingrisnya juga sangat baik dan orangnya periang. Dia adalah Public Relation dari Yokohama Water Works ( PDAM kota yokohama). Disampingnya sudah ada peserta lainnya dari Vietnam. Namanya Huen Orangnya cukup muda. Umur sekitar 32 tahun masih lajang dan master di bidang arsitektur ( hehehee .. ngga nyambung ya ).akhirnya setelah basa- basi kami melanjutkan perjalanan menuju Yokohama dengan menggunakan Bis limousine. Tiketnya 3500 yen ( 1 yen = 110 rupiah) sekitar 400 ribu rupiah. Perjalanan hanya 1.5 jam. Mahal ya. kalau di Indonesia dengan harga segitu udah naik bis Super VIP Medan - Jakarta ( 3 hari 2 malam ) hehehee..Bis ini cukup nyaman. dan kita diwajibkan menggunakan seatbelt. Dan juga ada fasilitas WIFI di bis ini. Tetapi saya lebih asyik melihat pemandangan kota Tokyo.
Tokyo lalu lintasnya cukup padat tapi lancar. Hanya sedikit mengalami traffic jam. Dan itu paling sekitar 5 menit saja. Dan di sebabkan lampu merah hehehhee...Masyarakat pengguna jalannya sangat tertib dan sangat mematuhi aturan lalu lintas. Ada sesuatu yang aneh. Tidak ada suara klakson hehehe. Aku membayangkan kota medan yang sangat berisik jika di jam sibuk dimana-mana suara klakson sambung menyambung menjadi satu..hehehe..Ternyata hal itu pernah saya tanyakan kepada peserta dari shanghai bagaimana lalu lintas di kota masing-masing. Ying peserta dari shanghai orangnya periang masih gadis berumur 30 tahun. tamatan Teknik Lingkungan dari universitas kenamamaan di shanghai. Ying mengatakan lalu lintas di shanghai sangat crowded dan tidak sabaran. Suara klakson ada dimana-mana. Peserta dari seoul yang bernama San berumur 34 tahun lulusan master Teknik Lingkungan dari universitas kenamaan dari Seoul bilang lalu lintas di seoul hampir sama dengan di tokyo. Cukup tertib. sedangkan peserta dari Vietnam bilang bahwa  lalu lintas dikotanya cukup rapi dan tertib. ( aku dan ying dari shanghai tidak mempercayai..hehehehe). Peserta dari vietnam sangat jaim dan tidak berterus terang. jadi agak malas menanyakan sesuatu tentang negaranya kepadanya. pasti jawabannya adalah yang baik-baik saja..pengaruh paham negaranya itu kali ya..hehehehhe
 Transit di Changi Airport Singapore
 
 Di Singapore Airlines mau take off menuju Tokyo
 Pemandangan Tokyo sebelum pesawat landing
 Narita Airport
 Bis Limosine
  Yokohama Bridge yang indah
  Foto bersama peserta  aku. Ying shanghai,  Dirut Yokohama Water Works, Yuen vietnam. San dari Seoul   
Dari pihak city net ( bernadette ,  managing director..wanita indonesia loh dia) serta staff pengajar pelatihan.

Yokohama adalah kota yang indah karena terletak di pelabuhan yang cukup ramai didatangi oleh kapal kapal besar serta memilki gedung-gedung pencakar langit. Gedung tertinggi di kota Yokohama ini adalah LandmarYokohama k yang katanya gedung tertinggi di Jepang. Tiket naik ke gedung tertinggi ini adalah 1000 Yen. Didalam Gedung Landmark ini terdapa lift tercepat sedunia. Dan masuk guinnes of record. Hanya dalam hitungan detik sudah mencapai lantai tertinggi  landmark. dari atas gedung landmark kita akan memperoleh view yang indah. apalgi di malam hari. Kelihatam sparkling kota yokohama yang indah. 

 Sebelum naik ke landmark Tower

 Pemandangan Yokohama dari Puncak Landmark Tower

 Menu makan malam sebelum jalan2 di Landmark Tower 
 Bersama Mahasiswa Jepang jurusan Hubungan internasional yang lagi magang di Citynet dan peserta training ( kecuali huen dari vietnam katanya dia harus buat report malam ini ke vietnam ..kasihan ya hehehe)..lagi makan malam sebelum naik ke Landmark Tower

 Di atas Puncak Landmark Tower
Minata Mirai adalah daerah pusat perdagangan dan gedung-gedung tinggi di Yokohama. Landmark Tower terdapat di daerah minata mirai. Kantor Jica terletak di daerah minata mirai. Diderah ini ada bangunan kuno yang bernama Bangunan Bata Merah yang sangat kontras dengan gedung pencakar langit yang terletak di dekat pelabuhan.





Hotel  saya di Yokohama terletak sangat strategis di Pusat perkantoran kota Yokohama. Terletak di derah kannai. dan 50 meter dari  hotel adalah daerah China Town yang merupakan tempat wisata di yokohama serta di depan hotel terdapat Stadium Yokohama yang sanga besar. Stadium yokohama ini merupakan tempat pertandingan baseball ( kalo di indonesia olahraga kasti..hehehehe). Baseball adalah olahraga yang sangat populer di jepang mengalahkan olahraga sepakbola. Saya berkesempatan untuk menonton pertandingan baseball dengan tiket 2500 yen ( sekitar 300 rb rupiah ). Sebenarnya saya nggak mengerti dengan peraturan olahraga ini. Cuman saya suka atmosfir penonton yang begitu semangat menonton baseball. Penonton tua muda. banyak yang masih memakai pakaian jas menonton pertandingan ini. Mereka menonton dengan tertib dan mendukung dengan tertib. Jika bola berada di pihak lawan maka penonton diam aja.giliran penonton lawan yang ribut mendukung. Tetapi jika bola ada di tim mereka maka mereka sibuk untuk mendukung dengan nyanyiann yang dikomandai satu orang dengan peralatan drum dan trompet.Tetapi tertib. Jadi kemungkinan rusuh hampir tidak ada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar