Senin, 10 Juni 2013

Hari I Kuala Lumpur - Malaysia

Hari I Kuala Lumpur ( 12 Januari 2013)
Bulan Januari  2013, saya beserta istri saya merencanakan travelling untuk pertama kali sejak kami menikah bulan Januari 2006. Sebenarnya kami merencanakan bulan madu sejak bulan pertama kami menikah. Yaitu satu bulan setelah kami menikah. Ternyata  satu bulan setelah kami menikah . istri saya di nyatakan positp hamil. Tentunya rencana untuk bulan madu pun bubar..ada yang lebih penting yaitu hendak mempunyai momongan. Rezeki yang sangat luar biasa yang diberikan Allah kepada kami, Dan kami jaga kehamilan ini hingga anak kami lahir pada bulan oktober 2006. Lahir putri kami tercinta yang sangat cantik . Dan kami beri nama Danisha Revanayla Siregar. Setelah danisha lahir tentunya kesibukan pun makin besar baik dalam hal pekerjaan dan juga kesibukan dalam hal mengasuh anak kami. Sehingga kami lupa akan rencana kami untuk berbulan madu. Pernah juga kami berpergian bertiga ke Jakarta dan bandung, tetapi saat itu untuk menemani istri saya yang mengikuti pelatihan/ diklat di jakarta .Dan saya anggap bukan berbulan madu tetapi hanya travelling biasa.
 Kemudian pada bulan maret 2010 istri saya hamil lagi, dan melahirkan putra   yang kami beri nama Kenzo Darren Siregar pada bulan Desember 2010.  Kesibukan makin bertambah dengan 2 anak. Hingga pada bulan Januari 2013, setelah anak-anak sudah mulai besar,pada malam tahun baru iseng-iseng bersama istri membuat resolusi untuk tahun 2013. Setelah 7 tahun menikah sepertinya kami perlu penyegaran agar jangan cepat tua..hahhahaha.  saya coba iseng-iseng membuka situs air asia. Akhirnya setelah kami diskusikan kami akan melakukan perjalanan berdua dengan rute Medan - Kuala  lumpur- Bali - Singapore - Medan dari Tanggal 12 Januari  2013 - hingga tgl 20 Januari 2013.
Tanggal 12 Januari 2013 kami berangkat dari medan dengan menggunakan pesawat air asia pukul 18.00 wib. Setelah melakukan penerbangan selama 1 jam, pesawat tiba di bandara LCCT sepang malaysia. Kami tiba pukul 8 malam waktu malaysia. karena ada perbedaan waktu 1 jam dengan malaysia. Setelah urusan imigrasi selesai dengan tanpa hambatan, kami mencari bus menuju ke central kuala lumpur. Tiket bus telah saya beli secara online ketika saya membeli tiket air asia. Agak jauh juga berjalan menuju ngetemnya bus ini. Bus berangkat pukul 8.30 malam.  Tidak ada kereta api menuju ke kuala lumpur dari LCCT kecuali dari HKIA baru ada kereta api. Bus merupakan transportasi andalan murah meriah menuju kota kuala lumpur yang cukup jauh sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan jalan tol. Biaya bus sekitar 9 ringgit satu orang. Cukup hemat dibandingkan dengan menggunakan taxi yang pasti sangat mahal. 
Pukul 9.30 malam, kami tiba di central. berhubung lokasi hotel kami terletak di KLCC dan juga sudah malam, saya putuskan untuk naik taxi. Setelah tawar menawar dengan sopir Taxi di putuskan 25 ringgit untuk mengantarkan kami ke Hotel Double Tree by Hilton di daerah Ampang-KLCC. Sepanjang jalan menuju hotel saya lihat kota kuala lumpur ini cukup modern, tetapi saya lihat masih lebih besar kota Jakarta. Tetapi keunggulannya sarana transportasi umumnya cukup baik, sehingga masyarakat lebih suka menggunakan subway dibandingkan menggunakan mobil pribadi. Hampir tidak ada kemacetan. Padahal kalo di jakarta pasti masih macet. apalagi jumat malam seperti ini.
Sekitar 15 menit by Taxi kami tiba di loby hotel  Double Tree by Hilton di KLCC. Hotel ini termasuk hotel bintang 5. Dan cukup megah dengan loby yang indah dan luas. Pelayanan cukup memuaskan. Dan di sekitar      hotel banyak terdapat restoran makanan , seperti KFC, Pizza Hut, Mcdonal dan restoran jawa yang menyediakan Ayam Penyet. 
Setelah proses check in yang cepat , kami menuju kamar hotel untuk meletakkan barang. Kamarnya sangat baik dan mewah dengan view pemandangan kota kula lumpur dan Petronas Tower kelihatan sangat megah.             
Ada pemandangan menarik.Tamu hotel ini saya lihat hampir 80% adalah orang arab dengan tampang midle east. Sepertinya yang muka melayu hanya kami aja..hehehhe.Ternyata karena hotel ini hotel jaringan  Hilton, dan orang midle east sangat suka menginap hotel Hilton. Gengsi kali ya..heheheheh  Dan pramugari serta pilot dari emirates saya lihat juga menginap di hotel ini. Ketika saya sauna di hotel, teman sauna saya juga berasal dari arab saudi, yaitu kota Riyadh. Dia berlibur dari langkawi bersama keluarga.Dia katanya pernah ke Jakarta dan Bali. Jakarta kota besar katanya , cuman tidak ada MRT sehingga  jadi macet..orang arab aja tahuu...hehheheheh..ayo pak Jokowi.. cepat buat MRT. Malaysia menjadi tempat tujuan wisata nomor satu bagi masyarakat arab atau timur tengah dan itu memang sudah saya buktikan. Betapa besar pendapatan yang diperoleh malaysia karena orang timur tengah terkenal royal dan hanya mau menggunakan fasilitas nomor satu.

                  Di Depan Hotel Double Tree by Hilton

 Lobby Hotel
 Loby Hotel 
 View dari kamar Hotel
 Kolam Renang Hotel
Setelah meletakkan barang di kamar, kami langsung jalan menuju keluar hotel untuk mencari makan malam. Dan kami putuskan makan KFC di dekat hotel. Harganya cukup murah. Dan ukuran ayamnya lebih besar dibandingkan di indonesia. Cuman sausnya lebih enak saus sambal di Indonesia.
Setelah urusan perut aman, kami berjalan kaki menikmati suasana malam week end di kota kual lumpur . Setelah berjalan 15 menit kami sampai di Petronas Tower. Petronas Tower sangat megah dan sparkling. Memang pantas menjadi ikon kota kuala lumpur. Dan banyak wisatawan-wisatawan asing yang juga berfoto -foto di depan Petronas Tower. Ada yang menggunakan tripod.

Setelah puas melihat pemandangan di  daerah petronas tower, kami berjalan menuju Hard Rock Cafe. Seperti biasa istri saya mau beli kaos-kaos hard rock sebagai souvenir. Ternyata cukup jauh juga sekitar 15 menit berjalan.
 Di depan Hard Rock Cafe Kuala Lumpur

             Hard Rock Shop Kuala Lumpur
Setelah berbelanja di Hard Rock Shop , jam menunjukan jam 12 malam, sehingga di putuskan pulang dengan menggunakan taxi. Istriku sudah ngga sanggup jalan lagi. Habis dia memakai High heels 10 cm, hehehehhee , ya lecetlah kaki...qiqiqiqiqi..memanglah istriku inilah..dengan menggunakan taxi hanya sekitar 5 menit kami sudah tiba di lobby hotel dengan biaya 10 ringgit saja..Dan acara selanjutnya tidur untuk mengumpulkan tenaga untuk acara besok .